Pemkot Tangerang Komitmen Beri Akses Pendidikan Berkualitas ke Masyarakat

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang baik bagi masyarakat Kota Tangerang, dengan meningkatkan program pendidikan berkualitas dan gratis.
Menurut Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, komitmen tersebut sebagai upaya untuk mengatasi masalah tawuran dan dampak buruk lainnya yang saat ini meresahkan di Masyarakat Tangerang.
“Dengan Pendidikan gratis dapat menghilangkan hambatan ekonomi yang mungkin menjadi salah satu pemicu tawuran, serta mendorong para pelajar lebih fokus pada pendidikan. Langkah ini penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tangerang. Kami percaya dengan akses pendidikan yang lebih mudah, kami dapat membantu remaja kita menghindari perilaku negatif seperti tawuran, bullying dan lain halnya,” ungkap Arief Wismansyah di Tangerang, Senin, 16 Oktober 2023.
Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Arief, tawuran antar pelajar dan dampak negatif lainnya, seperti peningkatan angka kenakalan remaja telah menjadi perhatian serius pemerintah pusat maupun daerah karena turut berdampak pada keamanan dan kenyamanan masyarakat tak terkecuali di Kota Tangerang.
Melalui komitment tersebut, kata Arief, bukan hanya tentang peningkatan pendidikan, tetapi juga berperan dalam mendorong perkembangan ekonomi dan mengurangi dampak ekonomi buruk di Kota Tangerang, Salah satunya dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dan inklusif. “Keluarga yang sebelumnya mungkin kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka, kini dapat menghemat dana yang dapat digunakan untuk keperluan lain,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Jabar dan Kapolda Dua Provinsi Komitmen Tingkatkan Pengamanan Dukung Pembangunan
-
Sambangi DPP PKB, Tim Monitoring dan Pencegahan KPK Diskusi Tata Kelola Parpol
-
Sound Horeg Bikin Resah Masyarakat, Komisi III Minta Polisi Turun Tangan
-
Bondowoso Takluk di Laga Perdana, Lumajang Petik Kemenangan
-
Komisi IX Minta Menkes Tak Keluarkan Pernyataan Kontroversi, Lebih Baik Banyak Mendengar